Sa'ad bin Abi Waqqash r.a. adalah orang yang sangat tegas dalam setiap permasalahan. Seluruh pendapat yang dia pandang benar akan langsung dia lakukan. Jika dia sudah meyakini sebuah perkara, maka dia tidak akan pernah berpaling darinya. Sa’ad bin Abi Waqqash r.a. pernah menghadapi ibunya pada saat di awal masuk agama Islam. Saat itu ibunya tidak mau makan dan minum serta berteduh dari terik matahari, melainkan jika Sa'ad kembali memeluk agama nenek moyangnya dan menyembah Tuhan vang mereka sembah. Dalam keadaan seperti itu, Sa'ad berkata kepada ibunya, "Wahai ibuku, demi Allah, seandainya kau mempunyai seratus napas dan napas tersebut keluar satu per satu dari dirimu, niscaya aku tidak akan meninggalkan agamaku ini. Terserah kepadamu mau makan ataupun tidak..” Ketika ibunya mendengar perkataan anaknya yang sangat tegas tersebut, akhirnya dia mau makan. Hal ini juga dilakukan oleh kaum Muslimin lainnya yang memiliki komitmen kepada agama Islam dalam menghad...