Postingan
Menampilkan postingan dari Agustus, 2021
KOMIK DAN CERITA BERGAMBAR
Anak Nabi Adam Qabil Membunuh Saudaranya Sendiri (Pembunuhan Pertama Manusia)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kisah Qobil dan Habil sebagai Peringatan! Prihatin.... Kalau kita melihat dan mendengar beberapa kasus pembunuhan dimana ditemukan jasad korbannya, sungguh mengerikan. Yang lebih mengenaskan lagi, sering terungkap bahwa pelakunya adalah orang yang dekat dengan korban, yaitu oleh anaknya sendiri, orangtuanya sendiri, paman atau bibinya sendiri dan yang semacamnya. Merekalah ternyata yang melakukan dosa keji itu dan kadang hanya disebabkan masalah sepele. Masya Allah..Astaghfirullah.. Tidak takutkah pelaku akan ancaman hukuman dari Allah SWT? Kisah Habil dan Qobil dalam Al Quran di bawah ini diceritakan kembali agar menjadi peringatan. Agar manusia takut kepada Allah SWT atas ancaman hukuman yang diterima di dunia maupun di akhirat karena membunuh. Allah SWT berfirman, “ Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka(kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan dari yang
Shahabat Rasulullah, Abu Musa Al-Asy'ari ra., Pimpinan Para Pejuang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Di antara orang-orang mukmin ada sekelompok orang yang membenarkan ajaran Allah SWT dalam setiap perkataan, perbuatan, dan hatinya. Hati mereka telah menyerahkan semua urusan agama dan dunia kepada Allah SWT. Mereka menjadikan dunia sebagai ladang amal untuk kebahagiaan mereka kelak di akhirat. Juga, menjadikan kelezatan berdzikir kepada Allah SWT selama dalam kehidupan ibarat surga. Oleh sebab itu, Allah SWT akan memberikan balasan atas perbuatan mereka baik di dunia maupun di akhirat. Di antara orang-orang yang mempunyai kepribadian seperti itu adalah Abu Musa al-Asy'ari. Namanya sebenarnya adalah Abdullah bin Qais bin Salim bin Hadhar. Sedangkan ibunya bernama Thayyibah binti Wahab, telah memeluk agama lslam dan meninggal dunia di Madinah. Abu Musa al-Asy'ari merupakan seorang yang senantiasa berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya, sampai dia menghadap Aliah SWT. Rasulullah saw. sangat mencintainya, serta memberinya kabar gembira, baik dalam kehidupan