Kali ini kita akan membaca kisah salah seorang shahabat Rasulullah saw, Hamzah bin Abdul Muthalib. Dia adalah paman Rasulullah saw. Ketika Rasulullah saw lahir, Abu Lahab paman Rasulullah sangat senang. Sehingga Tsuwaibah, hamba sahaya Abu Lahab dibebaskan hanya untuk menyusui Rasulullah yang masih bayi. Hamzah yang juga masih bayi menjadi saudara susuan dalam asuhan Tsuwaibah. Ini sekelumit gambaran betapa erat hubungan Rasulullah bersama Hamzah ra paman beliau. Perkembangan selanjutnya, Hamzah menjadi pemuda gagah dan pemberani. Ia menguasai berbagai senjata perang. Kesatria yang ditakuti oleh musuh-musuhnya. Disamping dikaruniai kekuatan fisik, beliau juga seorang yang cerdas. Hamzah sangat mengenal Muhammad sejak kanak-kanak, waktu muda yang tak ternoda, dan saat dewasa yang terpercaya. Hamzah tidak heran, seseorang yang mendapat gelar Al Amin mengaku dirinya sebagai utusan Tuhan. Namun pada saat itu, Hamzah masih menganut agama leluhur. Tapi jauh di lubuk hati membenarkan kegi...