Postingan
Menampilkan postingan dari Juli, 2020
KOMIK DAN CERITA BERGAMBAR
SERBUAN PASUKAN GAJAH
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Mekkah mendadak tegang. Berita dari pedagang yang kembali dari Syam menyampaikan bahwa Raja Abrahah akan datang menyerang Ka’bah. Sementara itu, usia kandungan Aminah( ibunda Nabi Muhammad) tinggal beberapa hari menunggu untuk melahirkan. Wanita tabah ini pun telah kehilangan suami tercinta, Abdullah. Abdullah meninggal dalam perjalanan berdagang ke Syam. Abdul Muthalib, ayah Abdullah dan beberapa pemimpin-pemimpin suku di Mekkah sering bertemu. Mereka berkumpul di Da’arunnadwah( tempat pertemuan). Mereka nampak tegang membicarakan suatu masalah. “ Aku mendapat kabar Raja dari Habasyah membangun gereja yang sangat besar,” kata pemimpin suku. “ Yaman memang sudah ditaklukkan Raja Abrahah,” kata pemimpin suku lainnya. “Sekarang ia sedang menyiapkan ribuan pasukan,” kata pemimpin yang lain. “Menurut kabar orang-orang kita disana, pasukan itu akan menyerbu Ka’bah,” kata salah seorang pemimpin. “Apapun yang terjadi, kita hadang mereka sebelum tiba di Mekah!,” kata seorang
SERIAL NAMNAM & KIKU : MENDAHULUKAN ORANG LAIN
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
IBRAHIM ALAIHI SALAM HANYA MENYEMBAH TUHAN YANG ESA
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Masyarakat Babilonia menyembah banyak dewa. Patung-patung dewa dibuat untuk disembah. Patung-patung tersebut dibuat dari kayu atau batu. Azar dikenal sebagai pembuat patung untuk disembah. Putra Azar bernama Ibrahim. Ibrahim memperhatikan kebiasaan ayah dan masyarakatnya yang menyembah patung. Dalam hati maupun akalnya, Ibrahim selalu menolak penyembahan patung. Suatu hari, Ibrahim bertanya kepada ayahnya,” Ayah, pantaskah engkau menjadikan berhala-berhala itu sebagai Tuhan?” Azar ayah Ibrahim menjawab,” Kami mendapati nenek moyang kami berbuat begitu.” Ibrahim tidak puas dengan jawaban itu. hatinya tidak bisa menerima. Ia sering merenung dan berfikir. Ia memperhatikan apa-apa yang terdapat di bumi. Jika kayu memang sesembahan, bukankah api dapat menghanguskannya? Jika api dianggap sebagai sesembahan, maka air dapat memadamkannya. Jika air dianggap sebagai sesembahan, maka air akan diserap tanah. Apa yang ada dibumi suatu saat akan lenyap. Yang menghilang dan lenyap tidak pan
MUKENA BARU TIA
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pulang sekolah, Tia dikejutkan dengan kedatangan tante Rita. Tante Rita baru pulang dari arisan perkumpulan ibu-ibu RT. “Tante jangan buru-buru pulang ya, aku pengin main bareng tante !” “ Iya Tia sayang…eh, tante tadi dapat doorprice. Buat Tia aja ya ?!” kata tante. “Terima kasih tante,” jawab Tia. Tia dengan tak sabar membuka bungkusan doorprice itu. Ternyata isinya adalah celengan bergambar wajah kera lucu. Warna coklat dan putih. Di pinggir ada gembok dan kuncinya. Saat itu ibu Tia muncul sambil membawa teh poci dan kue-kue, lalu menghampiri Tia. “ Nah, kamu belajar menabung ya.! Uang saku kamu jangan dihabiskan semua buat jajan. Ada yang kamu sisihkan,” ibu menjelaskan. Ibu kemudian membawa sebuah kaleng minuman bekas yang di lubang atasnya. Tabungan uang sisa belanja ibu. “ nih.. ibu kasih buat awal isi celengan kamu,” kata ibu. “ Hore.. uangku banyak.. Trimakasih bu,” sahut Tia. Keesokan harinya, Tia berangkat sekolah seperti biasa. “ Hari ini, aku mau masukkan koin seribu,” gu
ANAK YANG MEMELUK AL QUR'AN
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Di sebuah TPA masjid pada sore hari, hiruk-pikuk suara anak-anak bersahut-sahutan. Mereka bersama-sama menghafal surat An Nasr. Sayup-sayup terdengar suara ustad yang membimbingnya. Di sanalah Aswan menghabiskan sore hari hingga menjelang maghrib. Dengan bimbingan sang ustad, Aswan sudah lancar membaca Al Quran. Juga belajar berceramah untuk disampaikan pada adik-adik di TPA itu. Aswan sangat mengagumi sosok ustad itu. Ceramah beliau sangat menarik. Semua yang berada disana akan menyimak kata-kata pak Ustad. Beliau sangat ramah, kadang-kadang diselingi dengan canda. Anak-anak sangat senang dengan ceramah pak Ustad. Namun demikian ilmu beliau juga tinggi. Kesehariannya sopan dan nampak berwibawa. Aswan ingin seperti pak Ustad. Aswan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia tinggal bersama ibu dan kakek buyut yang kondisinya sudah sangat tua. Penglihatan kakek sudah kabur. Membutuhkan bimbingan orang lain jika harus ke sumur atau kamar mandi. Gerakan kaki dan tangannya tidak selincah waktu