KOMIK DAN CERITA BERGAMBAR

Umar Ibn Khaththab r.a. Juga Menyayangi Non Muslim

 

Umar Ibn Khaththab menyayangi non muslim

 

Kasih sayang yang ada dalam diri Umar r.a. merupakan perasaan yang sudah melekat dengan tanggung jawab yang diembannya. Hal itu sangat tampak ketika ia menjadi Khalifah.

Kasih sayang itu juga kepekaan yang digunakan untuk mengetahui keadaan dan kebutuhan rakyatnya. Dengan demikian, dia dapat memberikan hak kepada orang-orang yang memang berhak mendapatkannya dengan cepat dan tepat.

Kasih sayang Umar tidak hanya terbatas pada keadaan darurat saja. Bahkan, sekalipun dengan orang-orang non-Islam. Pernah suatu ketika dia melihat orang tua yang buta berjalan tertatih-tatih sambil memegang tongkat, bertanya tentang pintu masuk kota. Tatkala Umar mengetahui bahwa orang tua tersebut beragama Yahudi, dia berkata kepadanya,

“Apa kebutuhanmu?"

Orang tua tersebut menjawab, “Aku ingin minta upeti, hal-hal yang aku butuhkan, dan sekaligus gandum!"

Selama ini ia ternyata dimintai upeti dari masa mudanya ketika masih sanggup bekerja.

Kemudian Umar menuntunnya menuju rumahnya dan memberinya sesuatu yang dapat mencukupinya. Setelah itu Umar menulis surat kepada petugas Baitul Mal yang berisi,

"Urus orang ini dan orang-orang sepertinya. Demi Allah, kita tidak adil jika meminta upeti di masa mudanya, dan menelantarkannya ketika dia sudah tua. Sedekah hanyalah untuk orang-orang fakir dan miskin. Orang-orang fakir itu dari kalangan umat Islam, dan orang ini dari golongan orang-orang miskin Ahli Kitab. Gugurkanlah pungutan upeti darinya dan dari orang-orang seperti dia!"

Karakter Umar memang sudah memiliki rasa kasih sayang. Akan tetapi, Islam telah semakin membuat rasa kasih sayangnya semakin besar. Dengan demikian, kasih sayangnya dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat baik umat Islam maupun non-Islam. Sebagaimana firman Allah SWT, 

 

 

“Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil." (QS al-Mumtahanah: 8)

 

(Sumber : 66 Orang yang Dicintai Rasul ; Prof. Dr. Muhammad Bakar Ismail)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SERBUAN PASUKAN GAJAH

Tanda-tanda Kenabian Muhammad SAW

PATI UNUS : Pejuang Pembebas Malaka