Mekkah mendadak tegang. Berita dari pedagang yang kembali dari Syam menyampaikan bahwa Raja Abrahah akan datang menyerang Ka’bah. Sementara itu, usia kandungan Aminah( ibunda Nabi Muhammad) tinggal beberapa hari menunggu untuk melahirkan. Wanita tabah ini pun telah kehilangan suami tercinta, Abdullah. Abdullah meninggal dalam perjalanan berdagang ke Syam. Abdul Muthalib, ayah Abdullah dan beberapa pemimpin-pemimpin suku di Mekkah sering bertemu. Mereka berkumpul di Da’arunnadwah( tempat pertemuan). Mereka nampak tegang membicarakan suatu masalah. “ Aku mendapat kabar Raja dari Habasyah membangun gereja yang sangat besar,” kata pemimpin suku. “ Yaman memang sudah ditaklukkan Raja Abrahah,” kata pemimpin suku lainnya. “Sekarang ia sedang menyiapkan ribuan pasukan,” kata pemimpin yang lain. “Menurut kabar orang-orang kita disana, pasukan itu akan menyerbu Ka’bah,” kata salah seorang pemimpin. “Apapun yang terjadi, kita hadang mereka sebelum tiba di Mekah!,” kata...
Di saat Rasulullah saw dan kaum muslimin mendapat tekanan terberat dari para pemimpin musyrikin Quraisy, Allah SWT menguatkan agama Islam dengan masuknya dua tokoh besar yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib dan Umar bin Khaththab. Hal ini terjadi di tahun keenam dari nubuwah. Hamzah bin Abdul Muththalib Masuk Islam Suatu hari Abu Jahal melewati Rasulullah saw tatkala di Shafa, lalu mencaci maki dan melecehkan beliau, namun beliau hanya diam saja. Abu Jahal memukul kepala beliau dengan batu mengakibatkan beliau terluka. Lalu Abu Jahal berbalik menuju kumpulan orang-orang Quraisy di dekat Ka’bah dan mengobrol bersama mereka. Seorang budak perempuan milik Abdullah bin Jad’an melihal semua kejadian itu. Sementara Hamzah baru pulang berburu sambil menenteng busurnya hendak menuju Ka’bah untuk thawaf sebelum kembali ke rumahnya. Di tengah perjalanan, ia dihentikan budak perempuan itu dan melaporkan semua perbuatan Abu Jahal terhadap Rasulullah saw. Hamzah adalah seorang Quraisy yang s...
Setelah tiga tahun diangkat sebagai Rasul dan berdakwah secara sembunyi, barulah Allah SWT memerintahkan Rasulullah saw berdakwah secara terbuka. Dengan turun ayat kepada beliau agar menyampaikan dakwah kepada kerabat terdekat. “ Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang dekat.” (Asy-Syu’ara:214) “ Maka sampaikanlah (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya Kami memeliharamu dari orang yang memperolok-olokkan(engkau).( Al Hijr:94-95) Langkah pertama yang dilakukan Rasulullah ialah mengundang Bani Hasyim. Undangan pertama, Rasulullah saw mendapat tentangan dari paman beliau Abu Lahab. Kemudian beliau mengundang mereka untuk kedua kalinya. Dalam pertemuan itu beliau bersabda, “ Segala puji bagi Allah dan aku memuji-Nya, memohon pertolongan, percaya dan tawakal kepada-Nya. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya.” Kemudian beliau melanjutkan lag...
Komentar
Posting Komentar