Di bawah naungan pohon yang rindang. Di depan rumahnya di Kota Madain, Salman al Farisi menceritakan perjalanan berliku menemukan Islam kepada sahabatnya. Berikut kisahnya : “ Aku berasal dari Isfatan. Ayahku seorang pemimpin di daerah itu, dan aku sangat disayanginya. Aku baktikan diri dalam agama Majusi, hingga diserahi tugas sebagai penjaga api. Aku bertanggung jawab atas nyalanya api dan menjaganya agar tidak padam. Ayahku memiliki sebidang tanah, suatu hari aku disuruh ke sana. Dalam perjalanan, aku melewati sebuah gereja milik kaum Nashrani. Kudengar mereka sedang ibadah, maka aku masuk ke dalam untuk melihat apa yang mereka lakukan. Aku kagum melihat cara ibadah mereka, hatiku berkata, “ Ini lebih baik dari yang kuanut selama ini!” Aku berada di sana hingga matahari terbenam. Aku pun tidak jadi pergi ke tanah milik ayahku, hingga ayahku mengirim orang untuk mencari dan menyusulku. Sebelum pulang, aku bertanya pada orang-orang Nashrani dari mana asal usul agama mereka...